Tetap Stay at Home tapi bisa bisnis UKM?
Ada banyak perubahan signifikan yang terjadi gara-gara COVID-19. Ampun deh Virus Corona membuat orang stay at home, working from home dan anak-anak nggak perlu bolos lagi karena harus belajar dan ujian di rumah. Yang bingung adalah para orang tua karena MENDADAK GURU. Terjadilah kehebohan pada bulan-bulan pertama di kalangan ibu-ibu.
Ya jelaslah tidak semua ibu punya bakat tersembunyi sebagai guru - belum lagi yang gaptek karena bingung menggunakan aplikasi untuk membantu anak belajar online di rumah. Biasanya kan tanggung beres dan 99 persen diserahkan kepada para guru di sekolah.
Para bapak muda yang terpaksa working from home tak bisa lagi makan atau ngopi di luar kantor karena harus patuh menikmati hidangan makan siang yang dimasak istri atau asisten rumah tangga. Kenikmatan lain yang hilang dari suasana kantor adalah nyuruh office boy beli gorengan, makan siang favorit seperti tongseng atau nasi Padang. Juga nggak bisa ngelirik pegawai baru yang cantik.
Begitu pula ibu-ibu yang biasanya arisan di mall kini hanya bisa berbagi gosip di WA group sambil memilih makanan yang dijual ibu-ibu lain.
Nah, terlepas dari semua kenikmatan jaman normal yang "untuk sementara" lenyap, sebenarnya para bapak rumah tangga dan istrinya yang punya karir moncer di kantor kini bisa berfikir untuk memulai bisnis Usaha Kecil Menengah (UKM).
Yang penting punya niat - bukan hanya ide dan rencana. Kalau ada modal yang tidak mengganggu uang dapur dan pendidikan anak-anak serta cicilan lainnya, anda bisa memilih bisnis kecil yang sederhana dan pastikan akan ada repeat order atau produk dan jasa yang bisa dipesan berulang-ulang - untuk jasa tertentu ada yang mau top up.
Kalau jeli ada lho bisnis yang bisa dibangun tanpa investasi. Kapan-kapan kita bahas ini.
Untuk memulai bisnis sampingan lakukan research sederhana. Nggak usah mengeluarkan dana khusus kok. Selama beberapa bulan nongkrong permanen di rumah kita pasti sering memesan bahan baku untuk masak seperti bumbu, sayuran, ayam, ikan, dan tentu saja makanan yang siap disantap. Untuk penggemar kopi pasti sering memesan Es Kopi Gula Aren atau aneka kopi lainnya.
Dengan teknologi informasi yang makin nyaman dan mudah digunakan, ada ratusan ribu jenis produk bisa dipesan melalui aplikasi hanya dengan menggunakan gadget atau smartphone.
Nah, anda bisa menjual produk yang akan sering dipesan berulang-ulang oleh para pelanggan kita. Nggak perlu memilih produk canggih dan hebat yang biasanya harganya mahal tapi hanya dibeli sekali saja karena life time produk itu biasanya bertahun-tahun. Namun kalau anda punya daftar nama yang terdiri dari orang yang punya uang banyak, anda bisa mencoba bisnis seperti ini.
Hobby masak, gemar ngopi dan wisata kuliner merupakan modal dasar pembangunan bisnis sampingan kita yang kalau kita tekuni bisa mengarah dari usaha kecil melesat ke tangga menengah dan bisa membuat kaya dua kali lipat daripada posisi saat ini.
Jaman now adalah saatnya kolaborasi alias gotong royong (ini warisasn asli nenek moyang kita lho). Gara-gara Virus Corona ada trend "Membeli dari teman atau saudara dan tetangga". Kita bisa mengubahnya menjadi "Menjual kepada teman, saudara dan tetangga". Lakukan hal sebaliknya juga menarik kan?
Bagaima bro and sis, om dan tante? Apakah lampu ide sudah menyala di otak dan menggerakkan hati kita yang selama ini terkena virus lain yang menuduh anda sebagai individu yang nggak punya bakat dan otak dagang? Tuduhan itu adalah fitnah dan 100 persen hoax lho.
Yang penting ada niat dan Just Do It, maka akan jadi duit. Setelah dunia lebih normal, kan bisa holiday ke luar negeri atau pulang kampung in new style sambil liburan dan wisata kuliner dan shopping.
Atau masih gengsi? Kalau gitu yuk saksikan tayangan berikut ini. Barangkali anda akan mendapatkan inspirasi yang bisa memotivasi untuk memulai sebuah start-up business.
Comentarios
Publicar un comentario