Entradas

Ganjar Pranowo makin moncer. Apakah PDI Perjuangan Akan Calonkan Puan Maharani Di Pilpres 2024?

Imagen
Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah yang ngetop dengan panggilan Mas Ganjar, namanya semakin moncer di berbagai survey maupun dalam pembicaraan politik ringan di tengah-tengah hebohnya Covid-19. Meskipun Puan Maharani pernah menjadi Menteri dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPR, rupanya Mas Ganjar yang juga kader PDI Perjuangan lebih dikenal khususnya dalam daftar Capres 2024.  Pilpres 2024 memang masih jauh dimana Presiden Jokowi masih menjalankan pemerintahan #Jokowi2Periode bersama Wapres Prof. DR. KH Ma'ruf Amin. Namun televisi nasional, media sosial maupun media online serta perbincangan di social media selalu saja muncul tentang siapa kandidat paling pas sebagai penerus Presiden Joko Widodo.  Puan Maharani memang memiliki posisi penting di partai yang dipimpin oleh Megawati Sukarno Putri, ibunda Puan, apalagi Puan juga menjabat sebagai orang nomor satu di DPR RI sebagai Ketua DPR. Posisi ini akan memberi cucu Bung Karno ini banyak pengalaman berharga di bidang legislasi da

Ada apa antara Barista Ambyar dengan Presiden Jokowi?

Imagen
Salah satu momen paling yang dinikmati oleh Presiden Jokowi ketika blusukan atau kunjungan kerja ke berbagai daerah selain bertemu rakyat, makan di warung, mantan Gubernur Jakarta ini seneng banget ngopi di Kedai Kopi pinggir jalan.  Bagaimana dengan warga jaman now terutama generasi milenial, apakah akan senang jika diundang ngopi oleh Presiden Jokowi entah ke Istana Bogor atau di suatu kota di Bali, Kalimantan atau Papua yang terkenal dengan kopi Wamena yang rasanya mantap.  Para menteri di Kabinet Indonesia Maju, para duta besar negara sahabat dan para pemimpin dunia pasti sudah sering ngopi bareng dengan mantan Walikota Solo ini.  Sebagai pemimpin di negeri Jambrut Khatulistiwa yang memiliki kekayaan berupa hasil bumi seperti kopi , Presiden yang gemar naik moge modifikasi ini sudah biasa lah ngopi pada acara resmi di Istana atau ketika tugas ke luar negeri.  Presiden Jokowi sedang belajar menjadi Barista di Festival Terampil pada 9/2/2019.  Ada yang ingin mencoba kopi racikan ko

Bela UU Cipta Kerja, Apakah Siti Nur Azizah Beda Visi Dengan Demokrat Partai Pengusungnya Di Pilkada Tangsel?

Imagen
Siti Nur Azizah  calon Walikota Tangsel pada Pilkada 2020 berpasangan dengan Ruhama Ben dari PKS. Meskipun diusung oleh Partai Demokrat yang didirikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY, yang merupakan pendiri Partai yang kini dipimpin oleh AHY, Siti Nur Azizah ternyata mendukug dan membela UU Cipta Kerja atau Omnibus Law. Sebagaimana diketahui, Fraksi Partai Demokrat dan PKS menolak pengesahan Omnibus Law yang digagas oleh Presiden Jokowi.  Bagaimana sikap Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Ketua Umum Partai Demokrat yang bertepuk tangan ketika kader Partai Demokrat menyatakan penolakan terhadap Omnibus Law ketika sidang paripurna di DPR untuk membahas UU Cipta Kerja tersebut? Siti Nur Azizah bersama Ruhama Ben dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (Image: beritamoneter.com) Mengutip ucapan Kamhar Lakumani, Sekretaris Badan Pemenangan Pemilu DPP Demokrat, menurut laporan cnnindonesia.com (27/10/2020) belum berencana untuk meminta klarifikasi kepada Siti Nur Azizah  kader

Terungkap alasan Rudi S Kamri kritik strategi komunikasi pembantu Presiden Jokowi terkait Omnibus Law

Imagen
Omnibus Law atau UU Cipta Kerja ternyata menimbulkan kehebohan dan diwarnai unjuk rasa. Selain ada demo buruh dan mahasiswa yang menolak Omnibus Law itu, sebagian elite politik, pengamat dan warga yang menolaknya.  Rudi S Kamri (kiri) dan Andre V. Wenas di Kanal Anak Bangsa semakin terkenal sebagai simbol suara demokrasi di Indonesia. (Image: YouTube.com) Yang "menarik" adalah komunikasi yang dinilai kurang canggih di kantor para pembantu presiden? Inilah yang membuat pengamat sosial dan politik Rudi S. Kamri yang kini makin aktif di kanal Anak Bangsa bersama Andre Vincent Wenas.  Yuk simak bagaimana kaca mata Rudi S. Kamri dalam mengamati masalah komunikasi ini. Apakah masih tajam seperti biasanya? J okowi, Omnibus Law,  Sesat Pikir Bangsa Dan Buruknya Strategi Komunikasi Oleh: *Rudi S Kamri*   Apakah UU Cipta Kerja Omnibus Law sudah sempurna? Sudah pasti jauh dari sempurna. Banyak hal perlu diperbaki dan disempurnakan. Tapi langkah ini adalah sebuah terobosan yang bri

Terkuak Cara Dapatkan Banpres Rp 2,4 Juta Dari Jokowi

Imagen
Banyak warga bertanya-tanya bagaimana cara untuk mendapatkan Bantuan Presiden alias Banpres dari Presiden Jokowi. Hal ini terjadi setelah Presiden Joko Widodo meluncurkan Banpres untuk para pengusaha pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Yang mengejutkan adalah dana sebesar Rp 2,4 Juta itu bukan dianggap sebagai pinjaman melainkan dana hibah.  Dana tersebut diluncurkan oleh Presiden Jokowi sebagai bukti perhatian pemerintahan Kabinet Indonesia Maju terhadap pelaku bisnis UMKM yang terdampak Covid-19. Menurut galamedia-pikiranrakyat.com (31/8/2020).  Untuk tahap pertama, Kementerian Koperasi dan UKM, bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai lembaga pengusul, menetapkan 316 ribu lebih penerima bantuan pelaku usaha mikro yang disalurkan melalui Bank pemerintah, BNI.  Presiden Jokowi foto bersama dengan para penerima dana hibah dengan protokol kesehatan yang ketat (finansial.bisnis.com) Presiden Jokowi ketika meluncurkan Banpres ini di Istana dengan tegas me

Pro Kontra: Omnibus Law Untuk Cipta Kerja?

Imagen
Omnibus Law bukan hal baru di negara-negara lain. Kalau masih ada yang ingat Presiden Jokowi sebenarnya sudah dengan tegas menyatakan bahwa pemerintah mengajak DPR untuk menyatukan beberapa undang-undang menjadi UU Sapu Jagat. Hal itu sudah disampaikan dengan gamblang pada pidato pelantikan Presiden Joko Widodo pada 20 Oktober 2019 di hadapan semua fraksi DPR, termasuk PKS dan Partai Demokrat. Topik UU Cipta Kerja juga sudah dipaparkan oleh Jokowi pada pidato Visi Indonesia pada saat mantan Walikota Solo ini menyambut kemenangan pasangan Jokowi Amin di Sentul, Jawa Barat.  Eksistensi UU Cipta Kerja ini sering dianggap sebagai UU Sapu Jagat yang diciptakan untuk menyapu bersih pungutan liar, mafia rente dan siapapun yang bernafsu untuk memanfaatkan ruwet dan jalur panjang proses perijinan untuk memancing suap dari para pengusaha, investor dan yang membuat miris adalah karena pancingan itu mengincar para pemodal kecil yang sangat ingin menjadi pengusaha yang mempunyai badan hukum seperti

Tertawa antara makna dan prakteknya. Ini Serius tapi Santai

Imagen
Tertawa adalah bisa jadi merupakan respon terhadap sesuatu yang lucu. Ternyata tidak selalu begitu. Bukan hal lucu yang membuat seseorang tertawa. Kadang kala ada orang tertawa karena pesaingnya bisa dia kalahkan, entah dalam politik, bisnis, kompetisi dan sebagainya. Ada juga orang tertawa karena menertawai seseorang yang dia begitu benci dan kebetulan orang yang dibencinya sedang mengalami peristiwa tertentu. Itulah nasib manusia antara ditertawakan dan menertawai orang lainnya.  Ada kutipan terkenal dari sejak jaman dahulu, bahwa tertawa adalah obat terbaik. Anda pasti pernah mendengar atau membaca ini:  Laugh is the best medicine.   Dari kiri ke kanan: Mr. Usman, DR. Triyanto, Om Totok & Mr. Michael (Image: New Inspiration Channel) Ada beberapa jenis tawa yang sering kita rasakan dan saksikan misalnya: a. Tertawa bahagia. b. Tertawa karena ada lelucon yang lucu. c. Tertawa getir. Meskipun sedang galau dan (sedih sebenarnya), akhirnya tertawa juga. d. Tertawa sinis. Orang tertaw